Seorang manajer produksi di suatu perusahaan tekstil mengumpulkan anak buahnya untuk sebuah rapat harian. Tepat sehari setelah sang manajer ini menyelesaikan program pelatihan six sigmanya.
“Tono saya hitung sigma level kamu rendah sekali, process capability-nya pun kurang dari satu! Pantas throughput kamu tidak pernah mencapai target!”
“Sugeng kamu bilang bahwa telah terjadi peningkatan output di proses yang kamu pegang. Saya sudah melakukan hypothesis testing. Ternyata kamu pembohong!”
“kita akan lakukan six sigma project untuk semua permasalahan yang terjadi. Kalian berdua buat charternya, dan saya minta juga sekalian buat dashboardnya”
Sekian – rapat bubar!”
Pak Manajer keluar ruangan meninggalkan Tono dan Sugeng yang tidak memahami sedikit pun apa yang keluar dari mulut pak manajer tersebut. Tono dan Sugeng meyakini bahwa hari ini pak Manajer telah kesurupan dan mereka berdua tetap bekerja seperti biasa.
Contoh di atas memang terlihat hiperbolik, namun kasus seperti ini umum terjadi.
Jika saat ini anda adalah orang yang ditunjuk sebagai penanggung jawab program inisiatif perbaikan, isu terbesar yang anda hadapi adalah bagaimana menjaga kelestarian dari program ini, jangan sampai program ini menjadi pasar malam sindrom, heboh…wah…dan spektakuler namun hanya berlangsung sepekan setelah itu anda merasa menjadi seorang yang hidup dalama gua sendiri. Sekuat apapun anda berjuang, berujung pada tidak ada lagi orang yang mau berbicara dengan anda.
Jika anda mengalami hal seperti ini, saran kami adalah berhentilah berlayar dan putar balik kemudi dan kembali ke darat. Saatnya anda mencoba memahami situasi dengan perspektif yang berbeda.
Kami percaya bahwa sumber dari segala hambatan inisiatif perbaikan atau six sigma terletak pada miskomunikasi. Pesan yang kita sampaikan terkadang bisa dimaknai berbeda. Meskipun penerima pesan anda melihat tanda yang sama, namun gagal memahami bahasa yang anda ucapkan. Contoh jika anda bukanlah seseorang yang mahir bahasa Spanyol. Apa arti tanda ini bagi anda?
Anda mungkin menerka-nerka bahwa melihat dari latar belakang warna, tanda ini bisa berarti hati-hati, namun hati-hati terhadap apa? Pada saat ini anda gagal memahami pesan dari tanda di atas. Dan sebagian besar respon kita adalah mengabaikan pesan di atas
Sekarang mari kita rubah tanda di atas dengan bahasa yang kita pahami bersama. Apakah anda masih gagal menangkap pesannya? Apakah respon anda akan tetap abai terhadap pesan di bawah ini?
Kami yakin bahwa respon anda akan berubah ketika melihat tanda ini
Ini adalah pelajaran berharga bagi kita sebagai agen perubahan. Ketika kita menghadapi suatu penolakan, ini adalah tanda bahwa tidak seorang pun yang paham dengan bahasa yang anda ucapkan.
Metodologi Six Sigma punya bayak istilah yang tidak umum, referensi statistik, ataupun istilah bahasa Jepang. Adalah tugas kita menerjemahkan istilah-istilah tersebut menjadi sesuatu yang bersifat umum, merakyat dan mudah dicerna. Jika kita berhasil menerjemahkan pesan dengan bahasa yang jelas dipahami semua orang sehingga orang akan berhati-hati agar tidak terpeleset, pada akhirnya, mereka akan berterima kasih pada anda karena meluangkan waktu untuk menerjemahkan pesan yang sangat berharga ini.
Berikut adalah video lucu yang sangat berkaitan dengan topik bahasan kita kali ini:
A six sigma black belt takes his son to work
Jika Anda bosan dengan penjelasan problem solving yang penuh teori, Anda dapat mencicipi ebook sederhana yang penuh cerita seru. FREE. Buku ini memberikan penjelasan problem solving yang ringan tetapi tepat sasaran. Lengkapnya.