Trending Now

Program Training

Efisiensi dan Process Improvement

Makhluk hidup apa yang paling sukses dalam beradaptasi terhadap perubahan?

Yang mampu beradaptasi dengan seleksi alam?

Diperkirakan makhluk ini sudah ada sejak 3,5 Milyar tahun yang lalu, dan akan tetap ada meskipun (mungkin) nanti matahari meledak dan menghilang?

Jawabannya adalah :Bakteri.

Bakteri hidup dan berkembang biak dengan menggunakan satu-satunya sel yang dia miliki, tidak seperti makhluk hidup yang lain, dengan sel tersebut bakteri mampu bertahan hidup di mana saja tanpa matahari/ penerangan sekalipun.

Karena kemampuannya tersebut, bisa dikatakan bahwa bakteri adalah makhluk hidup yang sangat efisien.

Efisiensi adalah salah satu cara untuk bisa bertahan hidup. Dalam prinsip organisasi, efisiensi diperlukan untuk bisa memenangkan persaingan. Efisiensi adalah upaya yang kita lakukan untuk mampu menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan sumber daya yang paling optimal.

Kata kuncinya di sini adalah pemanfaatan sumber daya atau proses mana yang kita gunakan/ pakai yang secara langsung menghasilkan output pada pelanggan.

Jadi, untuk bisa melakukan proses efisiensi yang harus kita ketahui pertama kali adalah: value dari pelanggan. Arti dari value di sini adalah sesuatu yang sangat berharga di mata pelanggan, sesuatu yang pelanggan mau untuk mengeluarkan uangnya membeli barang/ jasa yang kita jual.

Berikut adalah ilustrasi tentang value. Jika anda ingin membeli sebuah mobil, mobil buatan mana yang anda pilih? Jepang, Amerika atau Eropa? Ketiga produsen mobil tersebut membidik pasar yang sama, namun berbeda segmentasinya. Segmentasi ditentukan oleh value yang disandarkan oleh pembeli mobil. Orang membeli mobil Jepang karena murah dan berkualitas, mobil Amerika karena tangguh, atau mobil Eropa karena prestis yang dihasilkan.  Murah, berkualitas, tangguh atau prestis adalah value.

Setelah mengetahui value kita di mata pelanggan, langkah selanjutnya adalah identifikasi semua langkah proses untuk penciptaan value tersebut.Rangkaian proses ini disebut value stream.  Proses-proses lain yang tidak berhubungan dengan proses value stream kita kategorikan sebagai pemborosan. Lakukan sebisa mungkin untuk menghilangkan proses-proses pemborosan ini. Dengan melakukan pengeliminasian proses-proses non-value stream kita akan mampu menghemat waktu dan sumber daya/ raw material.

Langkah berikutnya adalah : proses-proses pada value stream kita jaga agar mengalir dengan lancar sampai di tangan pelanggan. Segala sesuatu yang menghambat proses value stream harus kita singkirkan.

Dengan melakukan tiga langkah perbaikan di atas, didapatkan proses yang efisien. Namun, jika produk/ jasa yang dihasilkan dari proses yang efisien tadi tidak ada pembelinya, maka yang terjadi adalah pemborosan inventori/ barang jadi yang menumpuk. Maka diperlukanlah langkah yang keempat yaitu, membiarkan pelanggan yang menarik value tersebut. Artinya, produk/ jasa kita buat jika ada pembelinya.

Keempat langkah tersebut perlu dilakukan secara terus-menerus untuk bisa mencapai kesempurnaan proses yang tidak membiarkan sekecil apapun pemborosan terjadi, sehingga menghasilkan organisasi yang memiliki efisiensi tingkat tinggi

Opt In Image
FREE E-book!
Cerita Pendek dan Case Problem Solving

Jika Anda bosan dengan penjelasan problem solving yang penuh teori, Anda dapat mencicipi ebook sederhana yang penuh cerita seru. FREE. Buku ini memberikan penjelasan problem solving yang ringan tetapi tepat sasaran. Lengkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *