Taguchi Methods adalah sebuah metode statistik yang dikembangkan oleh Genichi Taguchi untuk meningkatkan kualitas dari hasil produksi manufaktur, engineering, biotechnology, marketing, dan edvertising. Filosofi Kualitas harus didesain di dalam produk, bukan diperiksa di dalam produk Kualitas terbaik dapat dicapai dengan meminimalisir penyimpangan dari target. Produk tersebut harus didesain agar tahan terhadap faktor lingkungan yang tidak […]
Category: Analyze
Plan Do Check Act (PDCA)
PDCA atau yang sering disebut juga dengan Deming Circle/Deming Cycle/Wheel, Shewhart Cycle, control circle/cycle, dan Plan Do Study Act (PDSA) adalah sebuah metode manajemen empat langkah iteratif yang digunakan pada proses bisnis untuk kontrol dan peningkatan berkelanjutan dari proses dan produk. Keempat fase yang terdapat pada PDCA adalah : Plan : mengidentifikasi dan menganalisis masalah […]
5-Why Analysis
Why-Why Analysis adalah alat bantu (tool) root cause analysis untuk problem solving. Tool ini membantu mengidentifikasi akar masalah atau penyebab dari sebuah ketidaksesuaian pada proses atau produk. Why-Why Analysis atau 5 Why’s Analysis biasa digunakan bersama dengan Diagram Tulang Ikan (Fishbone Diagram) dan menggunakan teknik iterasi dengan bertanya MENGAPA (Why) dan diulang beberapa kali sampai menemukan akar […]
Taguchi Loss Function
Definisi yang cukup sederhana dari Taguchi Loss Function ini adalah sebuah cara untuk menunjukkan bagaimana masing-masing bagian yang tidak sempurna bekerja. Hasil dari Taguchi Loss Function ini merepresentasikan rugi-rugi yang dialami oleh perusahaan. Sedangkan definisi teknik dari Taguchi Loss function adalah sebuah representasi parabolic yang mengestimasikan quality loss, diekspresikan secara moneter, yang dihasilkan ketika karakteristik […]
Defects Per Million Opportunities (DPMO)
Defects Per Million Opportunities (DPMO) termasuk salah satu pengukuran dari process performance selain Cpk, PPM, Ppk, dan COPQ. DPMO adalah sebuah metodi pengukuran performansi proses yang sering digunakan dalam penerapan Six Sigma. Di dalam konteks usaha untuk melakukan improvement pada suatu proses, DPMO adalah suatu pengukuran performansi dari suatu proses yang dihitung dengan rumus berikut […]
Metodologi Six Sigma : ANALYZE
Setelah kita mengumpulkan data, memvisualkan, mendapatkan baseline dan sigma level di fase Measure, langkah selanjutnya adalah fase Analyze. Tujuan di fase analyze ini kita akan menetapkan akar masalah (x’s) yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Y. Berikut adalah langkah-langkah utama dari fase Analyze: • Identifikasi x (akar masalah) – langkah ini untuk mencari kemungkinkan penyebab […]
CTQ Tree
Sebuah CTQ Tree (Critical To Quality tree) adalah sebuah tools yang biasa digunakan untuk menguraikan atau mendekomposisi requirement customer yang cukup luas menjadi requirement yang terkuantifikasi dan lebih mudah memprosesnya. CTQ tree sering digunakan jika Anda menerapkan metodologi Six Sigma pada organisasi Anda. CTQ akan Anda dapatkan berdasarkan kebutuhan dari customer. Tingkat kepuasan konsumen dapat […]
Sekilas Mengenai Histogram
Dalam ilmu statistik, histogram adalah sebuah representasi grafik yang menampilkan impresi visual dari distribusi data. Histogram adalah sebuah estimasi distribusi probabilitas dari variabel kontinyu dan pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli bernama Karl Pearson. Histogram terdiri dari frekuensi tabular, ditunjukan sebagai balok yang berdekatan, didirikan sepanjang interval yang berlainan, dengan luas yang sama dengan frekuensi […]