Bill Smith the Father of Six Sigma

Bill Smith atau yang dikenal dengan Bapak Six Sigma ini lahir pada tahun 1929 di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Jika Anda mengenal fotografer ternama, Jamie Lynn Smith, ia adalah cucu dari Bill Smith. Beliau merupakan lulusan dari U.S. Naval Academy angkatan 1952 dan kemudian melanjutkan studinya di University of Minnesota School of Management atau yang sekarang lebih dikenal dengan Carlson School of Management. Pada tahun 1987, Bill Smith bergabung dengan perusahaan Motorola setelah 35 tahun berkiprah di dunia engineering dan quality assurance. Peran beliau saat itu cukup penting bagi perusahaan Motorola sendiri yaitu sebagai vice president and senior quality assurance manager untuk Land Mobile Products Sector. Continue reading “Bill Smith the Father of Six Sigma”

Taguchi Loss Function

Definisi yang cukup sederhana dari Taguchi Loss Function ini adalah sebuah cara untuk menunjukkan bagaimana masing-masing bagian yang tidak sempurna bekerja. Hasil dari Taguchi Loss Function ini merepresentasikan rugi-rugi yang dialami oleh perusahaan. Sedangkan definisi teknik dari Taguchi Loss function adalah sebuah representasi parabolic yang mengestimasikan quality loss, diekspresikan secara moneter, yang dihasilkan ketika karakteristik kualitas menyimpang dari target value. Cost dari penyimpangan ini meningkat secara eksponensial sebanding dengan menjauhnya karakteristik dari target value.

Anda dapat memahami Taguchi Loss Method dengan melihat grafik berikut ini :

Continue reading “Taguchi Loss Function”

Apple’s Operational Excellence

Dunia cukup mengenal Apple sebagai perusahaan yang sukses dari desain produk mereka yang brilliant. Hanya sedikit pihak yang menyadari bahwa Apple juga memiliki substantial competitive advantage lainnya yaitu sebuah operational excellence yang dapat disetarakan dengan operasional dari Wal-Mart, Toyota, dan Southwest. Apple mengatur operasional mereka dengan sangat baik dalam bidang manufaktur, pembelanjaan, dan logistik.

Apple merancang sistem mereka untuk dapat menghadirkan produk terbaik bernilai jual tinggi dengan biaya pembuatan yang rendah. Kedua hal inilah yang membuat brand mereka semakin terkenal dan mampu menyaingi kompetitor lainnya. Kami akan mencoba merangkum sistem operasional yang diterapkan oleh perusahaan Apple tersebut.

Continue reading “Apple’s Operational Excellence”

SIPOC Analysis

SIPOC (Supplier – Inputs – Process – Outputs – Customer) analysis adalah salah satu tools yang digunakan dalam penerapan Six Sigma. Tools ini akan memberikan gambaran yang jelas mengenai pengaruh dari proses terhadap pelayanan konsumen. Hasil akhir dari SIPOC analysis ini adalah sebuah “template” untuk menentukan proses sebelum Anda memulai untuk memetakan, mengukur, dan meningkatkan proses tersebut.

Ketika Anda mulai merencanakan untuk memulai suatu manajemen proses maupun aktifitas improvement, sangat penting untuk mengerti tentang proses itu sendiri secara keseluruhan. SIPOC akan membantu para pemilik maupun pelaku proses untuk menetapkan boundaries atau batasan dari apa yang akan mereka kerjakan. Continue reading “SIPOC Analysis”

Defects Per Million Opportunities (DPMO)

Defects Per Million Opportunities (DPMO) termasuk salah satu pengukuran dari process performance selain Cpk, PPM, Ppk, dan COPQ. DPMO adalah sebuah metodi pengukuran performansi proses yang sering digunakan dalam penerapan Six Sigma. Di dalam konteks usaha untuk melakukan improvement pada suatu proses, DPMO adalah suatu pengukuran performansi dari suatu proses yang dihitung dengan rumus berikut ini :

Maksud dari deffect ini sendiri adalah ketidaksesusaian dari kualitas suatu karakteristik terhadap spesifikasinya. Satuan DPMO dinyatakan dalam kesempatan per satu juta unit untuk lebih meyakinkan. Continue reading “Defects Per Million Opportunities (DPMO)”

Keuntungan Menggunakan Six Sigma pada Industri Healthcare

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas sekilas mengenai penerapan metodologi Six Sigma di industri healthcare. Kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai manfaat ataupun keuntungan yang bisa didapat dengan menerapkan Six Sigma pada industri healthcare Anda. Secara umum terdapat lima keuntungan utama yang bisa Anda dapatkan sebagai berikut:

Continue reading “Keuntungan Menggunakan Six Sigma pada Industri Healthcare”

CTQ Tree

Sebuah CTQ Tree (Critical To Quality tree) adalah sebuah tools yang biasa digunakan untuk menguraikan atau mendekomposisi requirement customer yang cukup luas menjadi requirement yang terkuantifikasi dan lebih mudah memprosesnya. CTQ tree sering digunakan jika Anda menerapkan metodologi Six Sigma pada organisasi Anda.

CTQ akan Anda dapatkan berdasarkan kebutuhan dari customer. Tingkat kepuasan konsumen dapat menjadi nilai tambah ketika Anda mendapatkan parameter-parameter Critical To Quality. Sebagai pertimbangan terhadap cost, Anda mungkin saja harus tetap memfokuskan pada kebutuhan customer pada tahapan inisiasi awal.

Continue reading “CTQ Tree”

Penerapan Six Sigma di Bidang Healthcare

Strategi Six Sigma mulai diinisiasi untuk aplikasi pada industri healthcare pada bulan Maret tahun 1998. Commonwealth Health Corporation (CHC) adalah organisasi healthcare pertama yang sukses mengimplementasikan strategi efisiensi dari Six Sigma. CHC menandatangani kontrak dengan Healthcare Solution, sebuah divisi konsultasi dari GE Medical Systems, untuk membantu organisasi mereka melatih leadership dalam membentuk team building yang efektif, mengurangi cost operasional, dan meningkatkan bulling cycle. Prioritas kuncu yang digambarkan oleh organisasi telah tercapai: keuntungan finansial substansial telah terbentuk, khususnya pada departemen radiologi yang mengalami peningkatan sebesar 33% dan cost per prosedur radiologi berkurang sampai 21,5%. Perusahaan tersebut dapat memfokuskan pada pemilihan proyek-proyek yang penting dan mengujinya untuk mencapai tujuan strategis dari perusahaan yang telah ditetapkan. Pada tahun 2003, Stanford Hospital and Clinics dan Red Cross Hospital di Belanda juga menerapkan kekuatan dari Six Sigma dalam membuat solusi standardisasi untuk beberapa permasalahan prosedur dan organisasi.

Continue reading “Penerapan Six Sigma di Bidang Healthcare”