Setiap organisasi mempunyai tujuan bisnis agar tetap bertahan dan meningkatkan kompetisi utamanya. Six Sigma adalah sebuah inisiatif/ program yang menyeleraskan antara tujuan bisnis dengan aktivitas perbaikan. Artinya dengan six sigma bagaimana tujuan bisnis tersebut bisa dicapai dapat dijelaskan melalui berbagai inisiatif proyek perbaikan yang dijalankan.
Salah satu kunci kesuksesan program Six Sigma adalah tingkat kesuksesan proyek perbaikan. Sukses tidaknya proyek perbaikan sangat tergantung pada kemampuan pemimpin proyek (green belt maupun black belt) dalam memimpin dan mengeksekusi proyek perbaikan. Jadi, kemampuan atau kompetensi seorang pemimpin proyek mutlak dimiliki.
Program pelatihan adalah salah satu pendekatan utama untuk bisa meningkatkan kompetensi para Green/Black Belt. Mengingat betapa kritikal kompetensi ini, maka perlu dilakukan analisa menyeluruh agar dapat merumuskan program pelatihan yang efektif.
Proses analisa ini terdiri dari 3 fase yaitu:
- Sebelum pelatihan dilakukan (pre-training)
- Pada saat pelatihan diberikan (during training)
- Setelah pelatihan diberikan (after training)
Persiapan Sebelum Pelatihan
TNA atau Training Need Analysis perlu dilakukan secara komprehensif dan menyeluruh. Continue reading “Pelatihan Six Sigma yang Efektif”