Banyak yang meragukan Lean Six Sigma dapat diaplikasikan di pertambangan, karena hal-hal berikut:
- Industri tambang adalah push system, produksinya continuous dan 24 jam sehari. Jadi sistem tarik sebagaimana prinsip Lean tidak akan bisa diaplikasikan di sini.
- Debu adalah by-product, akan mahal sekali biaya yang dikeluarkan jika harus mengaplikasikan work area management (5S)
- Kondisi Geografis yang ekstrim: lokasi terpencil, dan pengaruh cuaca serta material yang terpencar di berbagai arah.
- Membutuhkan skala besar logistik dan supply chain
Memang benar bahwa di dunia pertambangan memiliki beberapa tantangan yang tidak ada dunia manufaktur – tempat dimana Lean Six Sigma dilahirkan – seperti yang dijelaskan di atas. Akan tetapi prinsip-prinsip dalam Lean Six Sigma seperti proses yang efektif dan efisien, memaksimalkan utilisasi operasi, dan fokus pada kebutuhan pelanggan dapat diaplikasikan dalam industri ini. Untuk itu perlu dilakukan modifikasi alat analisa, teknik, dan terminologi. Mari kita lihat dua contoh perusahaan tambang di bawah ini. Continue reading “Lean Six Sigma di Industri Tambang (Lean Six Sigma Mining)”