Pada dua artikel sebelumnya kita membahas tentang definisi dan cara untuk melakukan efisiensi. Efisiensi dilakukan sebagai salah satu bentuk perbaikan yang bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya.
Bagaimana di sebuah perrusahaan bisa melakukan efisiensi secara cepat?
Dalam salah satu inisiatif perbaikan dikenal istilah KAIZEN yang artinya perbaikan yang berkelanjutan. Esensi dasar dari KAIZEN adalah: sederhana dan langsung dikerjakan. KAIZEN adalah salah satu bagian kunci implementasi Lean Six Sigma. Jadi KAIZEN didefinisikan sebagai tindakan perbaikan yang dilakukan secara bertahap dan terus menerus, dimana sifat perbaikan tersebut sederhana dan bisa diselesaikan dalam waktu yang singkatLangkah-langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan ketika akan melakukan KAIZEN adalah:
- Memilih tim. Setiap tim terdiri dari minimal 3 orang, dimana satu orang yang paham tentang proses, sementara dua lainnya adalah orang yang tidak familiar dengan proses tersebut. Bisa jadi yang dipilih adalah supplier atau customer proses yang diobservasi
- Tim diberikan briefing secara singkat yang berdurasi 2-4 jam. Briefing ini diperlukan untuk memberikan dasar-dasar melakukan KAIZEN termasuk bagaimana mengobservasi yang benar. Briefing ini juga bertujuan untuk saling mengenal tim dan pembagian peran dan tanggung jawab
- Tim diminta untuk melakukan observasi ke lapangan secara langsung dan mengidentifikasi proses yang bernilai tambah dan yang tidak. Untuk memudahkan biasanya tim diberi bekal kamera recorder untuk merekam .Contoh proses-proses yang layak diobservasi (direkam adalah):
- Waktu yang dibutuhkan untuk Order release ke lantai produksi
- Waktu set-up
- Waktu yang dibutuhkan untuk proses pengepakan
- Cell layout/ aliran material
- Aliran informasi atau dokumen
- Lot size dan WIP, dll
- Tim melakukan analisa dan menyusun daftar prioritas solusi yang fokus pada eliminasi pemborosan, mempercepat cycle time dan memperlancar flow
- Solusi harus sudah bisa diimplementasi dalam jangka waktu yang singkat (1-2 minggu), dan hasilnya dapat dilihat secara visual dan diukur langsung dengan melakukan observasi sekali lagi setelah perbaikan dilakukan. Apabila solusi tidak bisa dilakukan secara cepat, maka akan dijadikan rekomendasi
- Langkah terakhir adalah melakukan standarisasi dari perbaikan yang sudah dilakukan, dan juga melakukan tindak lanjut atau ekskalasi dari rekomendasi solusi yang tidak bisa dilakukan secara cepat
Jika Anda bosan dengan penjelasan problem solving yang penuh teori, Anda dapat mencicipi ebook sederhana yang penuh cerita seru. FREE. Buku ini memberikan penjelasan problem solving yang ringan tetapi tepat sasaran. Lengkapnya.