Implementasi Six Sigma

Satu kunci dari inovasi Six Sigma mencakup profesionalitas dari quality management function. Sebelum kemunculan Six Sigma, quality management pada penerapannya terdegradasi secara besar-besaran ke arah produksi dan ahli statistic dalam quality department yang terpisah. Program Six Sigma yang resmi mengadaptasikan terminologi ranking (mirip seperti beberapa sistem bela diri) untuk menentukan hierarki (dan jalur karir) yang melibatkan semua lini bisnis.

Six Sigma mengidentifikasikan beberapa peranan untuk mencapai implementasi yang sukses.

Continue reading “Implementasi Six Sigma”

Peran Champion dalam Six Sigma

Berdasarkan sebuah survey tentang penyebab kegagalan segala aktivitas perbaikan dalam suatu organisasi yang tertinggi adalah lemahnya komitmen dari para pemimpin bisnis alias champion. Komitmen hanya sekedar lip service atau hanya bersifat sementara kemudian lenyap ketika organisasi kehilangan fokus dalam menghadapi tantangan yang lainnya. Tidak ada champion dalam upaya perubahan.

Hal yang sama bisa terjadi pada inisiatif six sigma yang organisasi anda lakukan, bisa jadi bila tidak dikelola dengan tepat maka sukses yang diharapkan tidak pernah tercapai atau bahkan inisiatif ini seperti orang hidup segan, mati tak mau.

Untuk tidak mengalami nasib seperti itu, dua pertanyaan yang harus dijawab adalah:

  1. Bagaimana inisiatif Six Sigma ini diluncurkan dengan sukses dan mencapai momentum tertinggi bagi organisasi?
  2. Apa yang harus dilakukan agar inisiatif ini lestari dan sukses dalam jangka panjang?

Setiap organisasi perlu mempersiapkan Champion untuk menjawab dua pertanyaan di atas. Seorang champion bertanggung jawab untuk Continue reading “Peran Champion dalam Six Sigma”